Selasa, 25 November 2025
Tangerang, oC

Perkuat Eliminasi TBC, Pemkot Tangerang Gencarkan Layanan Active Case Finding Lewat 39 Puskesmas

Senin, 24 November 2025 14:13 WIB
72
Share
Pasien melakukan pengecekan menggunakan alat deteksi TBC di Puskesmas Ciledug, Kota Tangerang (Sumber : Dinas Kominfo Kota Tangerang) (MUHAMMAD FIRDAUS SULAIMAN)

Dalam upaya eliminasi Tuberkulosis (TBC), Pemkot Tangerang menghadirkan layanan Active Case Finding (ACF) atau penemuan kasus secara aktif. Program ini kini dijalankan secara serentak di 39 puskesmas, bekerja sama dengan lintas sektor dan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) rujukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menjelaskan, ACF dilakukan untuk menemukan kasus TBC sedini mungkin. Sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Dalam hal ini, 39 puskesmas blusukan ke pemukiman warga untuk melakukan skrining massal.

“TBC bisa disembuhkan jika ditangani sejak awal. Karena itu, layanan ACF memperkuat skrining, pemeriksaan, hingga pengobatan tuntas,” jelas dr. Dini, Senin (24/11/25).

Melalui program ini, masyarakat dapat melakukan skrining mandiri gejala TBC melalui aplikasi Ransel TBC. Jika ditemukan gejala mencurigakan, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan rontgen mobile, kemudian dipastikan melalui Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Jika hasil pemeriksaan menyatakan positif TBC, pasien langsung mendapatkan pengobatan sesuai standar hingga tuntas. Selain itu, petugas juga akan melakukan tracing kontak erat untuk mencegah penularan lebih lanjut di lingkungan keluarga maupun tempat aktivitas sehari-hari," papar dr. Dini.

Upaya eliminasi TBC di Kota Tangerang juga diperkuat dengan kolaborasi lintas sektor, mulai dari perangkat daerah, fasilitas kesehatan, kader posyandu, hingga komunitas kesehatan.

“Dengan kerja bersama, eliminasi TBC bisa dipercepat, tidak hanya melalui pengobatan, tapi juga pencegahan dan edukasi masyarakat,” katanya.

Pemerintah Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk berperan aktif melakukan skrining mandiri dan tidak ragu memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti batuk lebih dari dua minggu, demam tidak turun, berat badan turun tanpa sebab atau keringat di malam hari.

“Msyarakat Kota Tangerang diimbau untuk memanfaatkan Ransel TBC atau akses laman ranseltbc.tangerangkota.go.id. Bisa juga ke puskesmas untuk pemeriksaan berupa wawancara gejala, rontgen dada (x-ray) atau pemeriksaan dahak, tergantung hasil skrining awal," pungkasnya.