Kota Tangerang kembali menghadirkan inovasi dalam bentuk pertunjukan visual berskala besar melalui Cisadane Digital Festival 2025. Dengan mengusung tema “Melintasi Gerbang Cahaya”, festival ini mengajak masyarakat untuk menikmati perpaduan spektakuler antara seni, teknologi dan budaya lokal di bantaran Sungai Cisadane pada 12–16 November 2025.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urif Hermawan mengatakan, acara ini terbuka untuk umum dan gratis, memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk merasakan pengalaman imersif dalam balutan cahaya dan inovasi digital.
"Cisadane Digital Festival menampilkan berbagai instalasi cahaya dan pertunjukan multimedia yang menyoroti kekayaan sejarah Sungai Cisadane serta semangat kemajuan Kota Tangerang menuju era digital," seru Boyke, Selasa (11/11/25).
Berikut beberapa instalasi utama yang akan memukau pengunjung:
1. The Flow Gate
Memasuki the flow gate, pengunjung seakan menembus kabut waktu, antara masa lalu Sungai Cisadane dan masa depan digital yang penuh warna. Lorong asap ini menjadi simbol peralihan, dari dunia nyata menuju dunia inovasi, tempat tradisi dan teknologi berpadu menjadi satu aliran baru.
2. Flying Fragon in Cisadane Aurora
Menembus menara batu di tepian Sungai Cisadane, cahaya menari dalam bentuk seekor naga terbang, melambangkan kekuatan, keberuntungan dan semangat sungai yang tak pernah berhenti mengalir. Instalasi ini terinspirasi dari legenda naga dalam tradisi Peh Cun, di mana naga dianggap penjaga air dan simbol keharmonisan antara manusia dan alam.
3. Celebrating The River Flowing The Future
Instalasi ini menghadirkan pertunjukan projection mapping megah di atas giant text Cisadane Walk, berpadu dengan jingle yang menggugah semangat kemajuan.
4. Gateaway To The New World
Sebuah gerbang tak kasatmata terbentuk dari sinar laser dan kabut yang menari di udara, menghadirkan ilusi batas antara dunia nyata dan dunia baru. Gateaway to the new world menjadi simbol perjalanan menuju masa depan digital, tempat cahaya menggantikan dinding dan imajinasi menjadi ruang tanpa batas.