Senin, 10 November 2025
Tangerang, oC

Sego Tempong Negoro: Sajikan Cita Rasa Asli Banyuwangi di Kota Tangerang

Jumat, 07 November 2025 15:08 WIB
24
Share
Pengunjung Sego Nasi Tempong Negoro di Jalan Perintis kemerdekaan, Kecamatan Sukasari, Kota Tangerang, Banten (7/11/2025) (Sumber : Dinas Kominfo Kota Tangerang) (IMAM DWI SAPUTRA)

Dunia kuliner Kota Tangerang kembali kedatangan pendatang baru. Kali ini, giliran Sego Tempong Negoro yang resmi membuka cabang ke-7 di kawasan Sukasari, Kota Tangerang. Resto ini hadir membawa cita rasa pedas khas Banyuwangi dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan.

Dibangun atas kolaborasi tiga sosok berlatar belakang berbeda; Chef King Abdi jebolan MasterChef Indonesia, Vicky Nitinegoro artis kondang tiga zaman dan Ivan selaku mitra bisnis Sego Tempong Negoro hadir dengan misi mengangkat martabat kuliner Nusantara, khususnya kuliner khas Banyuwangi.

“Kami bertiga sepakat ingin mengangkat masakan Indonesia agar lebih dikenal luas. Nah, King Abdi ini juara sambal tempong di ajang MasterChef dan rasanya benar-benar khas Banyuwangi. Dari situ, kita sepakat membuka resto dengan racikan asli Banyuwangi,” ujar Valentino Ivan owner Sego Tempong Negoro saat pembukaan, Jumat (7/11/25).

Nama “Sego Tempong Negoro” sendiri memiliki makna filosofis. Sego berarti nasi, tempong adalah sambal khas Banyuwangi yang terkenal pedas dan menyegarkan, sementara Negoro diambil dari nama belakang sang artis, Vicky Nitinegoro. Resto ini berkomitmen mempertahankan cita rasa autentik dengan bahan-bahan segar dan rempah alami dari Banyuwangi.

Sego Tempong Negoro menyajikan berbagai menu khas, mulai dari ayam lengket sambal batuk, sambal tempong asli Banyuwangi, hingga paru jembel dan cumi hitam. Semua bahan diolah menggunakan rempah pilihan dengan proses masak tradisional.

“Sambal batuk ini unik. Namanya muncul karena waktu pertama kali kami coba, semua orang batuk karena pedasnya. Tapi itu yang bikin nagih,” ucap Ivan.

Yang tak kalah menarik, seluruh menu di resto ini dibanderol dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp10 ribu. Konsep harga “merakyat” ini dihadirkan agar kuliner khas daerah bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

“Kita ingin makanan Indonesia tetap punya kualitas tapi bisa dinikmati semua kalangan. Dari anak muda, keluarga, sampai masyarakat umum bisa makan enak tanpa harus mahal,” tambah Ivan.

Kehadiran Sego Tempong Negoro di kawasan Sukasari menambah warna baru kuliner Kota Tangerang yang semakin berkembang. Terlebih, kawasan ini dikenal dekat dengan Pasar Lama, sentra wisata kuliner yang sudah menjadi ikon kota.

“Kota Tangerang ini sudah terkenal sebagai kota kuliner. Tapi kuliner khas Banyuwangi belum ada di sini. Jadi kami ingin memberikan warna baru, menambah ragam rasa Nusantara di Kota Tangerang,” jelasnya.

Resto ini juga telah tersedia di berbagai platform layanan pesan antar makanan seperti GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood, sehingga warga Tangerang bisa menikmati cita rasa Banyuwangi dari rumah.

“Dengan semangat memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia, Sego Tempong Negoro berharap dapat menjadi bagian dari geliat ekonomi kreatif dan pariwisata kuliner di Kota Tangerang,” harapnya.