Sabtu, 01 November 2025
Tangerang, oC

Lantik Dirut Perumda Pasar, Sachrudin: Kelola Tantangan Menjadi Peluang Sejahterakan Rakyat

Jumat, 31 Oktober 2025 19:30 WIB
76
Share
Wali Kota H. Sachrudin didampingi Wakil Wali Kota H. Maryono Hasan Menyaksikan Direktur Perumda Pasar H. Dedi Ochen Periode 2025 - 2030 Menandatangani Berita Acara Pelantikan yang Bertempat di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat 31 Oktober 2025. (Sumber : Prokopim Kota Tangerang)
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat peran sektor perdagangan rakyat sebagai penopang ekonomi daerah. Hal ini ditandai dengan pelantikan Dedi Ochen sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang Periode 2025–2030, yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, didampingi Wakil Wali Kota, H. Maryono, di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (31/10/2025).
 
Dalam sambutannya, Wali Kota Sachrudin, menegaskan bahwa pasar rakyat memiliki posisi strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi, mendukung UMKM, serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Karena itu, kepemimpinan yang kuat dan inovatif menjadi kunci dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.
 
“Kepemimpinan Saudara Dedi Ochen selama lima tahun ke depan akan menjadi tantangan sekaligus peluang besar untuk membawa perubahan nyata. Tugas utama Perumda Pasar adalah mengelola tantangan menjadi peluang yang dapat menyejahterakan rakyat,” ujar Sachrudin.
 
Sachrudin, juga menekankan pentingnya inovasi berbasis teknologi dan transformasi pasar menuju sistem yang tertata, modern, serta ramah pelanggan.
 
“Saya ingin Perumda Pasar mampu berinovasi menghadirkan pasar rakyat yang tertata, modern, dan berbasis digital. Manfaatkan teknologi untuk memperkuat promosi pedagang, dorong sistem pembayaran digital, dan kembangkan konsep pasar sehat dan ramah pelanggan,” tambahnya.
 
Selain itu, Wali Kota Tangerang, berpesan agar seluruh jajaran Perumda Pasar membangun komunikasi yang harmonis dengan para pedagang, dengan mengedepankan semangat kolaboratif dan kepemimpinan yang inklusif.
 
“Bangun komunikasi yang baik, dengarkan aspirasi para pedagang, dan libatkan mereka dalam proses pembenahan. Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan pasar rakyat yang maju dan menyejahterakan,” pungkasnya.