Jumat, 10 Oktober 2025
Tangerang, oC

Asal Muasal Wilayah Pinang di Kota Tangerang: Dari Tradisi Lamaran hingga Penanda Geografis

Kamis, 09 Oktober 2025 18:02 WIB
63
Share
(Arsip) Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten. (Sumber : Arsip) (ZIDAN FEBRIANSYAH)

Pinang, yang dikenal luas sebagai sejenis palma, memiliki peran yang jauh melampaui sekadar tanaman di beberapa wilayah, bahkan menjadi asal-usul nama sebuah kawasan serta menjadi jantung dalam tradisi penting.

 

Di Kota Tangerang, Kecamatan Pinang, yang dahulunya merupakan kelurahan di Kecamatan Cipondoh, memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan buah ini.

 

Dalam bukunya Burhanudin yang berjudul "Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang" mengungkapkan, asal nama Pinang memiliki setidaknya dua versi. Versi pertama mengaitkannya dengan tradisi "meminang" atau melamar seorang perempuan, di mana buah pinang selalu digunakan sebagai salah satu perlengkapan sirih. Di masa lalu, setiap kegiatan meminang di wilayah tersebut pasti menggunakan buah pinang.

 

Versi kedua, seperti nama desa atau kampung sering didasarkan pada pohon atau buah-buahan yang dominan atau langka di wilayah tersebut. di depan Kantor Desa Pinang dahulu memang terdapat pohon pinang yang menjadi penanda lokasi.

"Pohon ini dijadikan acuan utama, sehingga ketika masyarakat bertanya arah, mereka cukup merujuk pada kantor yang ada pohon pinangnya. Perannya sebagai ciri khas dan penunjuk arah alami turut memperkuat asal-usul penamaan wilayah ini," terangnya.

 

Dua kisah ini menunjukkan bahwa Pinang merupakan wilayah yang kaya akan warisan tradisi budaya dan sejarah alam, di mana nama tempat berawal dari praktik kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

 

"Melalui penelusuran sejarah ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa Pinang merupakan wilayah yang kaya akan warisan tradisi dan pengetahuan lokal, yang terangkum dalam kisah sebuah pohon yang kini menjadi nama wilayah," tutupnya.