Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian Kelompok Wanita Tani (KWT) Gemas Implan, yang berhasil meraih juara 3 dalam kategori komoditas hortikultura di tingkat Provinsi Banten.
Prestasi ini semakin istimewa karena KWT Gemas Implan mampu bersaing dengan kelompok tani dari seluruh Banten yang umumnya memiliki luasan lahan yang jauh lebih besar.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menyatakan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa KWT di Kota Tangerang memiliki potensi besar untuk bersaing dan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan kemandirian pangan melalui pengembangan komoditas unggulan.
"Kami sangat bangga dengan KWT Gemas Implan. Prestasi ini membuktikan bahwa keterbatasan lahan di perkotaan tidak menjadi halangan untuk menghasilkan produk hortikultura berkualitas," ujar Muhdorun.
Ia menegaskan, akan senantiasa hadir sebagai wadah pembinaan, fasilitasi, serta pendampingan bagi seluruh KWT, termasuk Gemas Implan. Tujuannya adalah agar KWT dapat terus berinovasi dan mengembangkan kapasitas, baik dari segi kelembagaan maupun teknis budi daya.
"Kami akan terus mendorong sinergi dengan membentuk forum KWT. Forum ini vital, karena akan menjadi wadah pertukaran ilmu, saling belajar dan berbagi pengalaman budi daya, yang pada akhirnya akan menciptakan jejaring yang kuat di Kota Tangerang," tambahnya.
Ketua KWT Gemas Implan Tuminah mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas perolehan Juara 3. Prestasi ini membuktikan bahwa KWT di perkotaan mampu bersaing, bahkan dengan kelompok tani yang memiliki lahan lebih luas.
Tuminah juga menambahkan, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi anggotanya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hasil budi daya.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk terus berinovasi serta meningkatkan kualitas panen kami," tutupnya.
DKP Kota Tangerang memiliki harapan besar, agar KWT di Kota Tangerang dapat menjadi motor penggerak kemandirian pangan daerah, sekaligus menjadi agen pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui praktik pertanian perkotaan yang berdaya saing dan berkelanjutan.