Selasa, 30 September 2025
Tangerang, oC

Petugas Gabungan Gerak Cepat Atasi Banjir dan Genangan Akibat Hujan

Senin, 29 September 2025 23:06 WIB
78
Share
Petugas Gabungan Gerak Cepat Atasi Banjir dan Genangan Akibat Hujan (Sumber : Pemkot Tangerang) (WIDI YANTO)

Kota Tangerang diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Senin (29/9) siang. Sejumlah titik di beberapa kecamatan terpantau tergenang air dengan ketinggian bervariasi hingga 60 cm.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menyatakan, Petugas gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, serta UPT wilayah langsung diterjunkan untuk melakukan penanganan cepat agar aktivitas warga tidak terganggu.

Di Kecamatan Periuk, genangan terjadi di Jembatan Alamanda Kelurahan Gebang Raya dengan ketinggian air sekitar 30 cm dan di Perum Duta Indah Cluster Alexandrite setinggi 20 cm.

"Sementara itu, genangan lebih tinggi hingga 60 cm terjadi di Perum Taman Cibodas, Kelurahan Sangiang Jaya, yang berdampak pada akses jalan warga dan sekitar 203 kepala keluarga," ungkap Mahdiar.

Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Karawaci. Jalan Raya Merdeka, Kelurahan Cimone tergenang hingga 40 cm, sedangkan di Perum Bugel Mas Indah tercatat ketinggian air 30 cm. Adapun di Kelurahan Sukajadi, genangan setinggi 10 cm terjadi di kawasan Kampung Sawah.

"Selain banjir dan genangan, hujan deras juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di Kecamatan Cibodas, Karawaci, dan Tangerang. Beberapa titik terdampak sudah ditangani petugas gabungan, dan terus dilakukan penanganan. Khususnya di wilayah padat lalu lintas kendaraan," katanya

"Petugas gabungan dari UPT Cibodas, Disbudpar, serta UPT Batuceper bergerak cepat melakukan evakuasi dan pembersihan agar akses warga kembali aman," tambahnya.

Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras susulan, serta segera melaporkan kejadian darurat melalui layanan siaga BPBD atau posko terdekat.

"Hingga malam ini, sejumlah titik genangan sudah mulai surut dan jalur yang sempat tertutup pohon tumbang telah dapat dilalui kembali," tutup Mahdiar.