Kemunculan hewan liar berupa seekor ular sanca kembang di dalam rumah, membuat penghuni rumah di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang panik karena dapat mengancam keselamatan mereka.
Warga pun meminta bantuan petugas UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Cibodas, BPBD Kota Tangerang untuk melakukan evakuasi.
Petugas UPT Damkar Cibodas dengan sigap mendatangi lokasi dan melakukan penelusuran untuk mencari keberadaan ular, yang diketahui sedang bersembunyi di plafon rumah.
Diperlukan alat bantu tangga untuk menjangkau lokasi ular dan saat ditemukan tubuhnya dalam posisi melilit pada batang kayu penyangga, antara plafon dengan genting pada bagian tengah rumah.
Kondisi tersebut cukup menyulitkan petugas yang membutuhkan tenaga ekstra untuk dapat melepaskan lilitan tubuh ular tersebut. Terlebih, ukuran plafon rumah cukup sempit dan plafon rawan jebol jika terinjak, sehingga membuat pergerakan petugas cukup terbatas, namun akhirnya ular dapat dievaluasi keluar rumah.
"Kaitan dengan evakuasi ular sanca yang kurang lebih panjangnya 3 meter itu ada di plafon rumah," ujar Kepala UPT Damkar Cibodas, M.Syahri saat ditemui di kantornya, Jumat (26/09/25).
"Untuk evakuasinya sebenarnya agak sulit, tapi petugas berhasil mengatasinya dengan baik," sambungnya.
Dugaan sementara, ular dapat berada di plafon rumah dengan masuk melalui saluran air, lalu mencari makan berupa tikus.
"Kemunculan ular kemungkinan dari halaman belakang rumahnya, laporannya sudah berada di atas plafon," jelas Syahri.
Usai dilakukan evakuasi, ular diamankan di Pos UPT Damkar Cibodas, untuk kemudian diserahkan kepada pihak BKSDA Jakarta untuk dilepasliarkan.
Diinformasikan kepada masyarakat Kota Tangerang yang mendapati hewan liar di sekeliling tempat tinggalnya dapat segera menghubungi Pos Damkar atau BPBD Kota Tangerang terdekat, atau dapat menghubungi saluran telepon dengan nomor 112.