Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen meningkatkan produktivitas pertanian khususnya komoditas padi pada tahun ini. Hal ini disampaikan setelah kegiatan pengambilan ubinan padi dilakukan di lahan Kelompok Tani (Poktan) Gopur Familly Batuceper.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, Pemkot Tangerang bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang baru saja melakukan kegiatan pengambilan ubinan untuk memastikan validitas data potensi produktivitas padi di Kota Tangerang pada musim panen mendatang.
“Kami berkolaborasi dengan BPS Kota Tangerang baru saja menuntaskan kegiatan ubinan dengan menghitung potensi panen padi varietas Ciherang di salah satu lahan pertanian di Batuceper. Ubinan ini menjadi langkah awal bagi kami dalam menghitung angka produksi padi di Kota Tangerang sesuai dengan standar metodologi yang ditentukan,” ujar Muhdorun, Selasa (23/9/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menargetkan dapat menjaga stabilitas produktivitas padi yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat, Pemkot Tangerang sebelummnya telah berhasil memproduksi 1.950 ton pada tahun 2023, 1.858 ton pada tahun 2023 dan 1.542 ton pada tahun 2024.
“Di sisi lain, kami berharap hasil produksi padi pada tahun ini dapat meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya untuk mendukung swasembada pangan dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap kegiatan ubinan yang dilakukan dapat menghasilkan data yang akurat sehingga bisa dimanfaatkan untuk merumuskan kebijakan yang tepat dalam mendukung ketahanan pangan di Kota Tangerang.