Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui pendampingan terhadap dua warga Kota Tangerang dalam kegiatan pemasangan kaki palsu pada anggaran Dinas Sosial Provinsi Banten.
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengatakan, kali ini ada Alviandi (28) warga Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang dan Suparman (68) warga Margasari, Kecamatan Karawaci.
Selanjutnya, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025, Pemerintah Kota Tangerang akan memfasilitasi pemasangan kaki palsu bagi 10 orang penyandang disabilitas.
“Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas memperoleh hak-hak dasarnya, sekaligus mendorong peningkatan kemandirian dan kualitas hidup mereka. Dengan adanya bantuan ini, warga yang menerima kaki palsu kini memiliki kesempatan lebih luas untuk beraktivitas secara mandiri,” tutur Mulyani, Senin (15/9/25).
Lanjutnya, ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota dalam menghadirkan layanan inklusif bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi penyandang disabilitas agar mereka dapat hidup lebih layak dan percaya diri,” ujarnya.
Dengan adanya program pemasangan kaki palsu ini, diharapkan penyandang disabilitas tidak hanya mendapatkan bantuan secara fisik, tetapi juga motivasi untuk terus berkarya, berdaya dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ke depan, program ini akan terus kami kembangkan agar semakin banyak warga yang merasakan manfaat. Dukungan APBD Kota Tangerang menjadi langkah penting dalam mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas,” tambahnya.
Sementara itu, Alviandi (28) sebagai penerima manfaat menuturkan rasa terima kasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan kepada dirinya. Ia mengaku, bantuan kaki palsu ini menambah semangat dirinya, untuk lebih produktif di usia yang masih muda.
“Masih butuh penyesuaian, tapi semoga ini menjadi awal untuk saya lebih produktif lagi. Mengingat, usia saya masih sangat muda dan masih banyak yang bisa saya lakukan untuk masa depan saya,” ucap Alviandi.