Petugas UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Korban Ciledug, BPBD Kota Tangerang mengevakuasi sarang tawon berukuran jumbo dari perkebunan warga kampung bulak santri, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Sabtu (13/09/25).
Sarang tawon dengan diameter 50 centimeter dan berat mencapai 5 kilogram tersebut, ditemukan pemilik kebun menggantung di salah satu batang pohon beringin.
Keberadaan sarang tawon membuat resah warga, karena kerap menyerang apabila ada warga yang melintas di dekat sarangnya, sehingga meminta bantuan petugas UPT Damkar Ciledug untuk melakukan evakuasi.
Terlebih tawon jenis vespa berulang kali menyerang hewan ternak di areal kebun, seperti kambing, ayam dan bebek hingga memicu kematian sejumlah bebek akibat sengatan tawon.
"(Sarang tawon) diperkirakan sudah ada sejak 1 tahun lalu tapi saya baru ngeh seminggu lalu dengan ukuran sarang sudah besar, waktu masih kecil saya ga khawatir," ujar Firdaus, yang ditemukan di kebun miliknya.
"Meminta bantuan tim Damkar Ciledug untuk evakuasi karena sering serang warga, apalagi hewan ternak, kambing, ayam dan bebek yang tiba tiba mati mendadak itu bebek yang seringnya bebek," sambungnya.
Petugas UPT Damkar Ciledug yang menerima laporan warga langsung datangi sarang tawon karena sudah sangat meresahkan masyarakat. Evakuasi sarang tawon dilakukan pada malam hari saat seluruh tawon telah kembali ke dalam sarang.
Proses evakuasi sarang tawon berlangsung selama 20 menit, dilakukan 4 petugas Damkar Ciledug pada malam hari, dengan alat bantu kapas untuk menutup pintu sarang, dan zat kimia cair untuk melumpuhkan tawon yang masuk dalam kategori berbahaya tersebut.
"Tawon vespa yang berbahaya yang mana tawon itu telah mengganggu aktivitas warga yang bekerja dan hewan peternakan, sehingga harus segera di evakuasi," jelas Barasetio, anggota UPT Damkar Ciledug.
Selama proses evakuasi berjalan aman dan lancar, dengan tidak ada petugas yang alami luka akibat sengatan tawon.
"Kendalanya cukup sederhana karena posisi sarang tawonnya menggantung di batang pohon, kita harus cepat tanggap membaca situasi mengevakuasinya," ucap Barasetio.
Setelah di evakuasi petugas dari batang pohon areal kebun, sarang tawon dibawa menuju pos UPT Damkar Ciledug, untuk kemudian akan segera dimusnahkan.