Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kini diperkuat sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kota Tangerang, khususnya di bawah koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang. KIM menjadi wadah strategis bagi warga untuk melaporkan berbagai permasalahan dan aspirasi langsung dari lingkungan mereka.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Mugiya Wardhany menegaskan, KIM adalah garda terdepan dalam menyerap aspirasi dan keluhan warga.
"Melalui grup KIM, informasi dari warga bisa langsung sampai kepada kami. Ini memastikan setiap masalah dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat," kata Mugiya.
KIM adalah jembatan yang menghubungkan langsung suara masyarakat dengan pemerintah, sehingga setiap isu yang muncul dapat segera diidentifikasi dan dicari solusinya.
"Dengan adanya KIM, alur pelaporan menjadi lebih ringkas. Warga cukup menghubungi KIM di lingkungannya dan laporan tersebut akan segera kami teruskan ke pihak terkait agar cepat ditindaklanjuti," ucapnya.
Efektivitas peran ini juga dirasakan langsung oleh anggota KIM. Saiful Bahri, salah satu anggota KIM yang aktif melaporkan keluhan di wilayahnya, mengatakan bahwa kehadiran grup KIM sangat efisien.
"Kami jadi lebih mudah melaporkan setiap masalah yang ada. Cukup kirim foto dan lokasinya, laporan langsung sampai. Ini membuat kami merasa benar-benar didengar," ujar Saiful.
Ia menambahkan, di wilayahnya ia sering menerima laporan dari warga terkait masalah seperti jalan rusak, lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati, hingga kejadian kegawatdaruratan.
"Warga di wilayah saya kini sudah tahu, kalau ada masalah, mereka bisa langsung lapor ke saya atau anggota KIM lainnya. Hal ini membuat penanganan masalah menjadi lebih cepat dan efektif," tutup Saiful.