Kamis, 28 Agustus 2025 20:57 WIB | Dibaca : 65
Mengungkap Kisah di Balik Nama Kebon Nanas Kota Tangerang, Warisan Sejarah Perkebunan di Tengah Kepadatan Kota
Mengungkap Kisah di Balik Nama Kebon Nanas Kota Tangerang, Warisan Sejarah Perkebunan di Tengah Kepadatan Kota

Di balik hiruk pikuk Kota Tangerang, nama Kebon Nanas menyimpan kisah sejarah yang menarik. Nama ini bukan sekadar penanda lokasi, melainkan warisan dari masa lalu saat wilayah ini adalah perkebunan yang subur.

Dalam bukunya Burhanudin yang berjudul "Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang" mengungkapkan, bahwa nama Kebon Nanas bukanlah sekadar sebutan, melainkan sebuah peninggalan sejarah yang kaya akan cerita tentang masa lalu wilayah tersebut.

"Kebon Nanas, kini bagian dari Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, dahulunya adalah sebuah perkebunan nanas yang subur dan luas," ungkapnya.

Kisah di balik nama Kebon Nanas ini tidak hanya sekadar fakta sejarah, melainkan juga sebuah refleksi atas transformasi suatu wilayah. Nama tersebut menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, mengingatkan kita bahwa setiap sudut kota menyimpan cerita yang unik.

"Seiring berjalannya waktu, Kebon Nanas bertransformasi menjadi salah satu area padat penduduk dan pusat aktivitas, bahkan menjadi lokasi terminal bayangan antarkota. Meski wajahnya telah berubah, cerita tentang kebon nanas yang menjadi pagar perkebunan kelapa tetap lestari dan menjadi bagian penting dari sejarah lokal Tangerang," tambahnya.

Menurut Djunaedi seorang warga setempat, nama ini berasal dari kondisi wilayahnya di masa lampau yang merupakan perkebunan, didominasi oleh pohon kelapa dan nanas.

"Dulu, kampung ini memang perkebunan kelapa yang pinggir-pinggirnya ditanami nanas. Karena banyak nanas, kampung ini kemudian disebut sebagai Kampung Kebon Nanas," ungkapnya.

Kisah Kebon Nanas ini, menjadi pengingat berharga bahwa di balik setiap nama tempat, tersembunyi warisan sejarah yang membentuk identitas sebuah komunitas. Dengan terus melestarikan dan menyebarluaskan cerita-cerita ini, kita tidak hanya menghargai masa lalu, tetapi juga membangun rasa bangga dan kepemilikan yang lebih kuat terhadap kota kita.



kota tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!