Senin, 14 Juli 2025 10:55 WIB | Dibaca : 96
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama
Pembangunan Tak Hanya Fisik, Sachrudin Ajak Tokoh Budaya dan Agama Bergerak Bersama

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengajak seluruh tokoh agama dan budaya untuk turut serta mengawal pembangunan kota secara menyeluruh. Ajakan ini disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, saat membuka kegiatan Pembinaan Organisasi Sosial Budaya Keagamaan se-Kota Tangerang Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Al Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Senin (14/07/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Sachrudin, menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya terbatas pada aspek fisik, melainkan juga harus menyentuh dimensi sosial, budaya, dan spiritual masyarakat.

"Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga pembangunan karakter dan jati diri masyarakat. Di sinilah pentingnya peran tokoh agama, tokoh budaya, dan juga insan media untuk bersama-sama merumuskan serta mengawal arah kebijakan publik,” ujar Sachrudin.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur seperti gotong royong, toleransi, serta saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk.

"Tokoh agama dan budaya memiliki peran strategis dalam menjaga ketenteraman batin masyarakat dan memperkuat nilai-nilai moral. Kita semua bertanggung jawab menjaga warisan budaya dan identitas lokal agar tetap hidup di tengah arus globalisasi dan modernisasi,” tambahnya.

Sachrudin, juga menyampaikan komitmen Pemkot Tangerang untuk terus mendukung berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kebudayaan di masyarakat. Pemkot, lanjutnya, juga terbuka terhadap masukan dari berbagai elemen masyarakat sebagai bagian dari upaya perbaikan pelayanan dan pengambilan kebijakan yang lebih partisipatif.

"Dengan semangat gotong royong, kolaborasi, dan kecintaan terhadap budaya, saya yakin Kota Tangerang akan terus tumbuh sebagai kota modern yang tetap berakar kuat pada nilai-nilai Akhlakul Karimah,” ucapnya.

Di akhir sambutan, Sachrudin, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga keragaman sebagai kekuatan bangsa.

"Mari kita rawat keberagaman ini sebagai kekuatan, bukan sebagai sumber perpecahan. Bersama kita wujudkan Kota Tangerang yang kolaboratif, maju, berbudaya, dan penuh kedamaian,” pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari berbagai unsur kesenian dan kebudayaan lokal. Beragam bentuk kesenian turut meramaikan acara, mulai dari kesenian tradisional seperti Palang Pintu, Lenong, Wayang Kulit, Barongsai, Tari Cokek, Gambang Kromong, hingga kesenian Islami seperti Hadroh, Qasidah, Marawis, dan Debus.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!