Wali Kota Tangerang, Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono terus melakukan gebrakan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui peluncuran serangkaian program strategis.
Terbaru, Maryono, melakukan Launching Kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembangunan Jamban Sehat serta Launching Pelayanan Bentor Sedot Tinja Layanan Masuk Gang (Bolang) bagi masyarakat yang membutuhkan.
Maryono Hasan, yang hadir sekaligus meresmikan langsung program-program tersebut menegaskan, bahwa hal tersebut menjadi salah satu prioritas yang perlu menjadi perhatian khususnya bagi masyarakat yang tinggal di permukiman padat. Hal ini juga masuk ke dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang.
“Keberhasilan suatu pemerintahan/daerah di antaranya tercermin dari tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya,”
“Rumah layak, sanitasi sehat, dan akses layanan kebersihannya mudah dan dekat, tentu ini menjadi keinginan semua,” jelas wakil, dihadapan para warga lingkungan Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Rabu (30/04/2025).
Selain itu, sebagai inovasi pelayanan publik yang responsif dan solusi bagi masyarakat yang tinggal di gang-gang sempit dan sulit dijangkau oleh armada truk, Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan Bolang, menggunakan bentor yang lebih lincah dan berukuran kecil, yang akan memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan sedot tinja.
“Ini jadi solusi bagi masyarakat yang tinggal di gang-gang kecil dan sulit dijangkau oleh armada truk sedot tinja konvensional,”
“Jadi, masyarakat tinggal telepon ke call center Layanan Bolang di nomor 08569354445, kemudian daftar, lalu langsung meluncur ke rumah bapak ibu,” tambahnya.
Maryono berharap, program-program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat Kota Tangerang.
Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2025 ini, ditargetkan 1000 unit RTLH bisa diperbaiki dan memiliki sanitasi yang sehat dengan nilai bantuan senilai Rp30 juta/unit.