Hari pertama penyelenggaraan Tangerang Digital Fest (Digifest) Vol.2 yang berlangsung di Alun-Alun Kota Tangerang diawali dengan sharing session kolaborasi Smart City terhadap 50 daerah yang mengadopsi aplikasi Kota Tangerang.
Diskusi tersebut mengangkat tema "Smart City for Smart Nation.
Salah satu narasumber Sharing Session, Rektor Pradita University Prof Richardus Eko Indrajit menyampaikan, terdapat delapan komponen smart city yang masyarakat modern inginkan dari kotanya.
Yaitu pertama infrastruktur yang baik, lingkungan yang bersih dan sehat, keamanan dan kenyamanan, fasilitas pendidikan dan kesehatan, ekonomi dan kesempatan kerja, kehidupan aktif sosial budaya, akses perumahan terjangkau dan partisipasi pemerintah.
Menurutnya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang saat ini telah menuju kota smart city melalui pemenuhan delapan komponen smart city yang disebutkan.
"Saya lihat komponen yang sesuai sudah ada, tinggal dipertahankan dan ditingkatkan kinerjanya," ujar Indrajit usai acara pada Kamis (22/8).
Ia berharap, Pemkot Tangerang dapat menjadi best practice smart city di Indonesia, apalagi sudah banyak Pemda mengadopsi Smart City Kota Tangerang.
"Salah satu ciri khas smart city adalah apa yang dimiliki dibagikan ke kota lain, saya ingin Kota Tangerang menjadi mercusuar smart city di Indonesia," ujarnya.