Warga sekitar lingkungan Pasar Sipon terus mendorong realisasi penataan kawasan tersebut segera dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Hal tersebut diupayakan dalam rangka mewujudkan kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan di sepanjang Jalan Irigasi Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang.
Salah satu warga sekitar, Subur Fauzi menuturkan, keberadaan Pasar Sipon yang memakan sebagian besar badan dan bahu jalan dinilai menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan yang merugikan masyarakat sekitar. Mulai dari ketertiban, kemacetan, sampai kebersihan yang tidak terkendali.
“Seperti yang bisa dilihat bersama, Pasar Sipon saat ini memang membutuhkan penataan ulang karena telah menimbulkan berbagi permasalahan di lingkungan sekitar. Khususnya kemacetan dan keberadaan sampah-sampah basah dari lapak yang sering kali dibuang secara sembarang di saluran irigasi maupun bahu jalan begitu saja,” ujar Subur Fauzi yang sekaligus menjabat sebagai Ketua RT 01, RW 04, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (18/4/24).
Tidak hanya itu, warga sekitar juga mendukung agenda penertiban melalui langkah-langkah strategis yang masih dalam proses koordinasi lebih lanjut antara Pemkot Tangerang bersama pihak-pihak terkait.
Lanjutnya, warga sekitar juga mendorong penyediaan lokasi alternatif yang mampu dimanfaatkan para pedagang selama ini. Terlebih, sebagian besar para pedagang Pasar Sipon merupakan masyarakat asli di sekitar lingkungan tersebut.
“Kami juga mendorong penertiban dapat berjalan secepatnya dengan dilengkapi rencana tindak lanjut untuk kebermanfaatan bersama, khususnya penyediaan fasilitas relokasi di sekitar lokasi Pasar Sipon saat ini,” tambahnya.
Selain itu, warga sekitar berharap proses penataan Pasar Sipon dapat berjalan secara aman, lancar, serta memberikan dampak positif untuk semua lapisan masyarakat, baik pemangku kebijakan, pedagang, maupun masyarakat secara luas.
“Lewat adanya penataan, kami berharap Pasar Sipon dapat ditata ulang secara teratur sehingga mampu membawa manfaat bagi semua lapisan masyarakat di lingkungan sekitar,” pungkas Satibi, salah seorang warga sekitar lainnya.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menggelar rapat bersama sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang guna membahas rencana penataan area Pasar Sipon.
"Harus dibuat rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang agar pedagang dan masyarakat tidak ada yang merasa dirugikan," tutur Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, Rabu (17/4).
Rencananya para pedagang yang selama ini berjualan di bahu jalan akan direlokasi ke area yang berada tak jauh dari Pasar Sipon termasuk alternatif terakhir di plaza Shinta.
"Ada tiga lokasi dengan total kapasitas 181 lapak, prioritaskan untuk pedagang basah dan sayuran, termasuk area dalam Pasar Sipon," jelasnya.
"Pada intinya Pemkot Tangerang tidak mentolerir penggunaan badan jalan maupun bahu jalan sebagai tempat berjualan," tegasnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online