Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memiliki sederet program unggulan. Mulai dari merek gratis, halal gratis, barcode kemasan produk gratis, hingga Tangerang Emas (Ekonomi Masyarakat Sejahtera) yang juga menjadi program unggulan peningkatan ekonomi sejak 2019 silam.
Diketahui, Tangerang Emas merupakan program bentuk hasil kerja sama dengan Bank Jawa Barat (BJB) sebagai CSR dengan memberikan anggaran pinjaman tanpa adanya nilai bunga. Rata-rata pinjaman sebesar Rp500 ribu hingga Rp2 juta per pelaku usaha, sesuai dengan pengajuan masing-masing kelompok yang terdiri 5 sampai 10 pelaku usaha, menggunakan sistem tanggung renteng dan dibebaskan dengan biaya bunga dan bebas agunan.
Kepala Disperindagkop UKM, Kota Tangerang, Suli Rosadi mengungkapkan sejak tahun 2019 hingga 2023, Disperindagkop UKM Kota Tangerang melalui program Tangerang Emas telah menggelontorkann Rp603 juta untuk 305 UMKM dari 36 kelompok, yakni 295 UMKM umum dan 10 UMKM DMI.
“Kini, Disperindagkop UKM Kota Tangerang pun telah menyiapkan program Tangerang Emas untuk dapat kembali dirasakan manfaatnya pada 2024 mendatang. Karena memang, Tangerang Emas menjadi salah satu program unggulan peningkatan ekonomi lokal yang perlu dipertahankan,” ungkap Suli, Senin (4/12/23).
Ia pun menjelaskan, berdasarkan laporan Bank BJB hampir 100 persen pinjaman yang digelontorkan, sudah dibayarkan atau dikembalikan oleh para pelaku usaha. Saat ini, Disperindagkop UKM pun tengah memproses peningkatan nilai pinjaman pada Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Bank BJB.
“Disperindagkop UKM sedang mengkaji dan menimbang, untuk meningkatkan pinjaman dari Rp2 juta menjadi Rp5 juta per pelaku usaha. Angka ini diperuntukan bagi mereka yang sudah lunas pada pinjaman pertama, tanpa tunggakan atau cicilan dinyatakan lancar,” tutur Suli.
“Jika butuh atau ingin mengajukan saja. Sebagai apresiasi kelancaran pinjaman mereka dan suntikan semangar mereka dalam berbisnis,” tambahnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online