Kamis, 30 April 2020 00:33 WIB | Dibaca : 1179
Evaluasi Penerapan PSBB Diberbagai Pasar, Mayoritas Patuhi PSBB
Evaluasi Penerapan PSBB Diberbagai Pasar, Mayoritas Patuhi PSBB
Evaluasi Penerapan PSBB Diberbagai Pasar, Mayoritas Patuhi PSBB
Evaluasi Penerapan PSBB Diberbagai Pasar, Mayoritas Patuhi PSBB
Evaluasi Penerapan PSBB Diberbagai Pasar, Mayoritas Patuhi PSBB
Evaluasi Penerapan PSBB Diberbagai Pasar, Mayoritas Patuhi PSBB

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkopukm) Kota Tangerang, terus memonitoring pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai pasar yang dikelola di bawah Pemkot Tangerang. Monitoring tersebut dilakukan untuk mengevaluasi penerapan PSBB di pasar-pasar tradisional maupun pasar modern yang ada di Kota Tangerang.

Kabid Perdagangan Disperindagkopukm Kota Tangerang, Eny Nuraeny, mengatakan, monitoring PSBB dilakukan di pasar-pasar di tiga wilayah yakni wilayah Tengah, Timur dan Barat. Beberapa pasar yang dimonitoring diantaranya Pasar Lama, Pasar Tanah Tinggi, Pasar Babakan, Town Market, Pasar Royal, Pasar Sipon, Fresh Market, Pasar Rubuh, Pasar Nyamuk dan sebagainya.

"Monitoring dilakukan untuk mengevalusi apakah pedagang dan pembeli sudah mengikuti aturan-aturan selama pemberlakuan PSBB atau belum," katanya, Kamis (30/4).

Dari hasil pemantauan, lanjut Eny, pedagang maupun pembeli mayoritas sudah mematuhi aturan yang diberlakukan yakni dengan memakai masker saat transaksi jual beli, mereka juga berupaya menjaga jarak saat bertransaksi. 

"Setiap pasar yang kami monitoring paling hanya ada satu atau dua pedagang yang belum memakai masker, mereka langsung kami berikan masker serta kami edukasi agar selalu memakai masker saat berjualan," ungkapnya.

Meski demikian, Eny, mengimbau pembeli untuk memanfaatkan layanan pembelanjaan online yang sudah disedikan di pasar-pasar yang pengelolaannya di bawah Pemkot Tangerang. "Kami menyarankan pembeli sebisa mungkin memilih belanja online dan tidak datang ke pasar secara langsung untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," pungkasnya. 



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!