Hujan yang terus mengguyur Kota Tangerang sejak malam tahun baru, mengakibatkan air menggenangi berbagai wilayah Kota Tangerang.
"Dimulai dari awal tahun kami (Pemerintah Kota Tangerang) dibantu oleh TNI dan Polri, terus melakukan evakuasi kepada warga untuk diamankan ke posko yang telah disediakan, baik dari Pemkot maupun pihak terkait," ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Mulyani.
Dengan sigap, Forkopimda Kota Tangerang terus melakukan evakuasi ke permukiman warga.
Walau di awal banyak warga yang enggan untuk dievakuasi, tetapi Pemkot terus melakukan pendistribusian makanan dan sweeping ke permukiman warga. “Awalnya memang warga tidak mau dievakuasi, namun melihat kondisi air yang masih tinggi akhirnya mereka mau untuk kami lakukan evakuasi," lanjutnya.
Abdizon, salah satu warga Ciledug Indah 1, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, mengapresiasi atas sikap BPBD yang cepat memberikan bantuan terutama makanan yang memang dibutuhkan warga.
"Kebetulan rumah saya ini dua lantai, jadi saya belum mau untuk dievakuasi. Namun sejak jam 1 malam, tim BPBD sudah memberikan bantuan kepada kami," katanya.
Dirinya juga menambahkan, beberapa hal yang sampai saat ini terus dibutuhkan adalah bahan logistik. “Sampai saat ini sih, kami membutuhkan makanan siap santap dan obat nyamuk untuk malam," pungkasnya.