Rabu, 28 November 2018 00:00 WIB | Dibaca : 764
Penerimaan Pajak PBB Di Batuceper Terus Meningkat
Penerimaan Pajak PBB Di Batuceper Terus Meningkat

‌Pemerintah Kota Tangerang sedang mengembangkan pusat kebudayaan di Kecamatan Batuceper. Wilayah yang memiliki kawasan industri tersebut pun memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan yakni melalui Situ Batusari.

Perkembangan ekonomi di wilayah Batuceper yang begitu pesat, mendorong pendapatan bagi daerah itu sendiri. Badan pendapatan daerah Kota Tangerang mencatat, hingga 31 Oktober 2018, realisasi penerimaan pajak PBB mencapai Rp17.7 Miliar.

Jumlah tersebut tak berbeda jauh dengan realisasi pada tahun 2017 yakni Rp17. 9 Miliar. Selisinya hanya sekitar Rp240 jutaan dan dalam waktu dua bulan kedepan, penerimaan diyakini akan melebihi target.

Sekretaris Bapenda Kota Tangerang, M Arifin mengatakan, untuk di wilayah Kecamatan Batuceper, penerimaan pajak PBB yang terus meningkat adalah pada buku 2, 4 dan 5. Perlu diketahui untuk buku dua adala pajak antara Rp100.000 hingga Rp499.000.

Lalu untuk buku 4 adalah nilai pajak antara Rp1.000.000 sampai dibawah Rp5.000.000 dan buku lima adalah nilai pajak diatas lima juta. "Potensi penerimaan masih akan meningkat," paparnya.

Camat Batuceper H.Nurhidayatullah mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa kota Tangerang terdiri dari 13 kecamatan dan 104 kelurahan, kecamatan Batu ceper sendiri memiliki 7 Kelurahan, 46 Rukun Warga (RW) dan 231 Rukun Tetangga (RT).

Kecamatan Batu ceper juga merupakan salah satu wilayah yang dipadati oleh aktivitas perdagangan dan jasa serta industri. Hal ini menunjukan Kota Tangerang sebagai daerah yang layak investasi.

"Wilayah kecamatan batu ceper merupakan salah satu kawasan yang banyak berdiri pabrik, pergudangan, dan jasa. Tingginya minat investasi di Batuceper disebabkan wilayah yang strategis dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta dan DKI Jakarta," ujarnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!