Kecamatan Batuceper mendadak dinilai oleh tim penilai Adiwihita dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang. Itu dilakukan untuk memastikan lingkungan kantor kecamatan bersih, sehat dan memberikan kenyamanan maksimal kepada masyarakat.
Dalam kesempatab tersebut, tim berkeliling menilai fasilitas yang berada di dalam kantor kecamatan. Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Eny Nuraeny menjelaskan penilaian Adiwihita terbagi kedalam tujuh indikator. Diantataranya perkantoran, pertokoan, sekolah, puskesmas, pemukiman, bank sampah (TPS3R), dan jalan lingkingan.
"Khusus di Kecamatan Batuceper kami mellihat lebih ke lingkingan sekitar. Antara lain kebersihan toilet, pengelolaan sampah, drainase dan ruang terbuka hijaunya," tuturnya, Rabu (21/11/2018).
Eny menjelaskan, penilaian adiwihita yang dimulai sejak 19-23 November 2018 ini merupakan penilaian kebersihan dan penghijauan tingkat kecamatan se Kota Tangerang. Even tersebut merupakan langkah awal menuju penilaian tingkat nasional (adipura-red).
Camat Batuceper Nurhidayatullah mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi penilaian tersebut, namun pihaknya siap dilakukan penilaian dari tim. Penyebabnya lantaran pihaknya sudah menjalankan pola pola yang diarahkan dari Walikota Tangerang Arief R Wiansyah. "Dengan pola memberikan contoh menjaga kebersihan yang dimulai dari tingkat kantor kecamatan menjadi contoh agar masyarakat mau menjaga kebersihan lingkungannya," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Haji Ayat ini mengaku tidak mudah merubah perilaku masyarakat untuk menjaga kebersihan. " Butuh proses untuk menyadarkan masyarakat sadar kebersihan. Alhamdulilah sekarang masyarakat sudah sadar," pungkasnya.
Untuk diketahui, disela-sela penilaian juga digelar acara sosialisasi peningkatan standar mutu bagi organisasi kepemudaan se Kecamatan Batuceper.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online