Program Kampung Tematik yang digalakan oleh Pemerintah Kota Tangerang memberikan dampak diantaranya untuk ketahanan pangan. Masyarakat diajak untuk melakukan penataan lingkungan dengan cara penghijauan dan penanaman pohon maupun jenis sayuran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Emed Mashuri menuturkan, Kampung Tematik memiliki banyak manfaat dari segi ekonomi, pendidikan, lingkungan dan sikap masyarakat. Dinas Ketahanan Pangan, lanjutnya, telah menyiapkan konsep untuk membantu masyarakat dalam pembuatan kampung tematik tersebut.
Adapun rencana kampung tematik yang akan dibuat pada tahun mendatang diantaranya adalah kampung cupang, kampung kicau burung, kampung jahe dan beberapa kampung tematik lainnya.
"Secara garis besar, kami menyiapkan dalam segi ketahanan pangan. Sebab kampung tematik ini meliputi semua aspek jadi dikerjakan bersama namun tetap mengedepankan peran serta masyarakat," ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Pembentukan Kampung Tematik yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang adalah bagian dari upaya nyata dalam perkembangan sebuah kota.
Pasalnya, yang dilakukan adalah memunculkan kesadaran masyarakat melalui gerakan yang diinisiasi bersama untuk kepentingan bersama juga. Ia menjelaskan jika Kampung tematik memiliki banyak manfaat bagi sebuah lingkungan. Tak hanya sekedar pada bidang pariwisata tetapi juga kesejahteraan warga sekitar.
Diakuinya, setelah banyak melakukan kerjasama dan kegiatan bersama warga, ternyata potensi sebuah wilayah menjadi terbuka dan peluang bagi pengembangan wirausaha. Bahkan, warga pun merasa senang karena huniannya menjadi bersih dan hijau.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online